MESUJI - Kondisi geografis Kabupaten Mesuji yang sangat luas dan banyak desa cukup sulit dijangkau, diperparah dengan cuaca hujan yang sangat lebat dalam sepekan terakhir.
Kendala infrastruktur jalan, tidak menyurutkan semangat para anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok dan terpencil di Kabupaten Mesuji untuk melaksanakan Vaksinasi Massal Covid-19. Kamis (09/12/2021).
BIN Daerah Lampung terus gencar melakukan Vaksinasi Massal Covid-19 kepada masyarakat di daerah pelosok mengingat di akhir Desember 2021 harus mencapai target 70 persen vaksinasi, ujar Kepala BIN Lampung Iwan Satriawan dalam hal ini diwakili oleh Kepala BIN Kabupaten Mesuji, Herlambang Sujarwo.
Dia pun menegaskan, program vaksinasi ini menjadi salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19. "Dan kita harapkan dengan percepatan vaksinasi, penyebaran Covid-19 ini laju penyebarannya bisa kita kendalikan, " tambahnya.
Dengan semakin banyak masyarakat yang mengikuti vaksinasi bahkan hingga wilayah pelosok dan terpencil maka semakin cepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity), karena tidak hanya penduduk di kota yang mendapatkan akses vaksinasi namun seluruh masyarakat juga memiliki hak yang sama untuk juga di vaksin.
Pantauan awak media, kegiatan vaksinasi massal oleh BIN di Kabupaten Mesuji sudah dilaksanakan sejak awal Desember ini, kegiatan juga dilaksanakan hingga daerah-daerah yang sulit dijangkau di Mesuji seperti Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara.
Sepanjang Bulan Desember ini, BIN telah menyiapkan 36.000 dosis vaksin guna meningkatan capaian vaksinasi masyarakat, kegiatan serentak dilakukan di 15 kabupaten/kota se-Lampung, tidak terkecuali di Kab. Mesuji yang dilaksanakan secara merata di 7 kecamatan yang dipusatkan di balai desa maupun puskesmas.
“Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mesuji serta seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19”.
Herlambang juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. (Agus)